
Obat Terbaik Untuk Meredakan Flu
Ultra Medica - Flu merupakan penyakit yang cukup mengganggu terutama dalam aktivitas sehari-hari seperti bekerja dan sekolah di mana sering menyebabkan banyak yang harus absen karena sedang terserang flu parah.
Umumnya, flu menyerang saluran pernapasan atas (hidung dan tenggorokan) dengan gejala seperti bersin, hidung tersumbat, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, sakit di sekujur tubuh, dan biasanya perlu waktu selama 7-10 hari untuk bisa pulih.
Ada lebih dari 200 virus yang dapat menyebabkan flu, namun yang paling umum adalah rhinovirus di mana virus ini dapat bertransmisi dengan mudah dari satu orang ke orang lainnya melalui berbagai media seperti udara, alat-alat rumah tangga, fasilitas umum, ataupun tempat-tempat umum.
Orang dewasa bisa terserang flu dua atau tiga kali dalam setahun, sedangkan anak-anak bisa lebih dari itu.
Bagaimana meredakan Flu?
Umumnya orang yang terkena flu akan sembuh dengan sendirinya tergantung daya tahan tubuh masing-masing orang. Tidak ada obat yang betul-betul dapat mengobati flu pada umumnya, namun untuk meredakan gejalanya yang memburuk, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Yang perlu dilakukan ketika terdeteksi flu?
Ketika mengalami flu, sebaiknya pastikan bahwa yang diderita memang betul-betul flu pada umumnya atau biasa. Flu pada umumnya tidak menyebabkan demam, sesak napas, sakit parah, kehilangan penciuman dan perasa maupun ruam. Jika mengalami gejala di atas, maka penderita memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Perhatikan jika flu lebih dari 10 hari juga perlu epmeriksaan lebih lanjut
Yang perlu dihindari ketika terserang flu
- Antibiotik
Antibiotik merupakan obat yang dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri, sementara flu umumnya disebabkan oleh infeksi virus kecuali ada infeksi bakteri yang juga terjadi agar tidak menimbulkan kerusakan baru. Selain itu, antibiotik dengan penggunaan yang kurang tepat juga dapat menimbulkan efek samping mulai dari ruam ringan hingga diare serta reaksi alergi yang parah.
- Alkohol dan kafein
Kopi dan alkohol dapat menyebabkab dehidrasi yang buruk ketika flu , jadi sebaiknya dihindari ketika flu.
- Merokok maupun vaping
Merokok dan vaping dapat mengakibatkan inflamasi, batuk, serta iritasi.
Obat terbaik saat flu
Ada banyak jenis obat flu yang biasanya terdiri dari analgesik, dekongestan, ekspektoran, antihistamin atau pereda batuk. Namun terkadang tidak semua orang dapat mengkonsumsi ini, jadi sebaiknya kenali kondisi diri apakah bisa menerima jenis-jenis obat tersebut misal karena memiliki alergi atau sedang mengkonsumsi obat-obatan lain. Jika seperti ini, baiknya lakukan konsultasi dengan dokter.
Berikut beberapa obat flu yang dapat dikonsumsi :
● Obat pereda nyeri seperti analgesik analgesik atau ibuprofen dengan penggunaan sedang (penggunaan berlebih dapat menimbulkan efek samping)
● Dekongestan dapat membantu mengurangi bengkak pada saluran hidung. Biasanya juga tersedia dalam bentuk spray, namun hanya boleh digunakan selama dalam 3 hari, sebab pembengkakan dapat terjadi kembali jika berlebihan.
● Obat batuk ekspektoran seperti guaifenesin dapat mengurangi lender encer pada sinus atau dada sehingga dapat memperlancar pernapasan. Sementara jenis obat dekstrometorfan dapat mengurangi batuk di malam hari.
Selain obat, apa yang bisa dilakukan saat terserang flu?
● Beristirahat di rumah hingga keadaan membaik. Hal ini tidak hanya dapat membantu masa pemulihan, namun juga mencegah penularan virus pada orang lain.
● Konsumsi cairan yang cukup agar tidak mengalami dehidrasi. Hidrasi yang cukup juga dapat membantu mengencerkan lendir, sebab lendir yang terlalu kental dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi sinus atau bronkitis.
● Istirahat yang cukup dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dan bisa dilakukan selama beberapa hari secara konsisten.
● Hindari berbaring sepanjang hari. Istirahat yang cukup bukan berarti berbaring sepanjang hari, melainkan mengatur pola waktu yang cukup dan berkualitas. Berbaring sepanjang hari dapat menyebabkan komplikasi dari flu di mana lendir di dalam paru-paru tidak dimobilisasi dengan gerakan yang cukup seperti mengeluarkan dahak, sehingga dapat mengakibatkan pneumonia.
● Bergerak selama bisa bergerak dan hirup udara di luar. Beristirahat bukan berarti berbaring terus menerus dan berdiam di dalam ruangan sepanjang waktu. Udara segar dan cahaya matahari dapat membantu proses pemulihan namun tidak berlebihan seperti jogging atau berjalan jauh.
● Gunakan semprotan hidung saline untuk mengatasi hidung tersumbat, membersihkan ingus di hidung, serta melegakan hidung.
● Membilas hidung dengan saline juga bisa membersihkan sinus.
● Meningkatkan kelembaban udara sekitar dengan cara mandi air hangat dan menghirup uap untuk mengalirkan uap ke hidung dan sinus ke paru-paru sehingga lendir tetap mengalir dan tetap cair. Humidifier juga bisa digunakan untuk menambah kelembapan udara di masa pemulihan dan ini juga baik untuk anak-anak.
● Konsumsi madu : Madu memiliki fungsi sebagai anti inflamasi dan antibakteri atau sekedar mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokan. Madu juga bisa membantu meredakan batuk pada anak-anak di usia lebih dari satu tahun.
● Menghangatkan tubuh dengan sup hangat atau teh, Hal penting ketika sakit dan dalam masa pemulihan adalah makanan, cairan, dan istirahat. Selain sup dan teh, madu, lemon, serta jahe juga sangat baik bagi tubuh terutama tenggorokan.
● Konsumsi banyak jahe : Akar-akaran yang beraroma adalah salah satu obat herbal terbaik. Jahe dilengkapi dengan antioksidan dan sifat anti-lendirnya benar-benar dapat membantu mengatasi hidung tersumbat akibat pilek.
Dalam pengobatan, kenyamanan adalah yang utama dan sebisa mungkin lakukan pengobatan sederhana sebelum mengkonsumsi obat-obatan yang sebetulnya tidak diperlukan. Namun juga perlu memperhatikan gejala serta komplikasi yang terjadi dan segera melakukan konsultasi dengan dokter bila gejala tidak dapat diatasi secara mandiri.***