
Q n A Seputar Vaksin HPV
Apa itu HPV?
Human Papillomavirus (HPV) merupakan sekelompok virus terkait, dengan lebih dari 40 jenis yang ditularkan secara seksual. Infeksi HPV adalah hal yang umum, dan sebagian besar orang yang aktif secara seksual akan tertular setidaknya satu jenis HPV pada suatu saat dalam hidup mereka.
Berapa lama infeksi HPV berlangsung?
Infeksi yang disebabkn virus HPV dapat berlangsung hingga 24 bulan sebelum imun tubuh mengusir infeksi tersebut. Dalam rentang waktu tersebut, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi, sehingga sulit untuk menghentikan penularan virus.
Bagaimana cara penularan virus HPV?
Virus HPV dapat menyebar paling umum adalah melalui kontak genital, yakni aktivitas seksual termasuk juga seks oral.
Apakah HPV mematikan?
Pada beberapa kasus, virus ini dapat menyebabkan perubahan pada sel dan mengarah pada perkembangan kanker yang berpotensi fatal hingga kematian.
Apa itu vaksin HPV?
Vaksinasi HPV adalah tindakan pencegahan penting terhadap jenis infeksi HPV tertentu yang dapat menyebabkan berbagai jenis kanker dan kutil kelamin.
Apa Manfaat vaksin HPV?
- Mencegah kanker serviks
- Pencegahan kanker lain
- Pencegahan kutil kelamin
- Herd immunity di mana banyaknya masyarakat yang sudah melakukan vaksin dapat menurunkan penyebaran virus HPV dan memberikan perlindungan secara tidak langsung bagi yang belum menerima vaksin
Berapa lama vaksin HPV bekerja setelah vaksinasi?
Umumnya system umum membutuhkan waktu antara 1-2 minggu untuk menghasilkan kekebalan terhadap vaksin atau infeksi. Dalam kasus vaksin HPV, dosis pertama dan kedua akan menghasilkan respon imun primer sehingga kekebalan dapat diperoleh setelah pemberian dua kali dosis (namun kekebalan akan bersifat variatif bagi setiap orang). Sementara pada dosis terakhir memiliki peran sebagai respons imun memori di mana seseorang akan mendapatkan perlindungan lengkap dalam 1-2 minggu setelah vaksin dosis terakhir.
Apakah vaksin HPV hanya untuk wanita?
Tidak. Vaksin HPV juga direkomendasikan bagi laki-laki guna mencegah penyebaran HPV serta melindungi mereka dari penyakit sejenis kanker terkait HPV dan kutil kelamin.
Apa saja jenis vaksin HPV?
- Gardasil 9; jenis yang paling umum digunakan dan dapat melindungi dari 9 jenis HPV yakni tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58
- Gardasil; dapat melindungi dari 4 jenis HPV yakni 6, 11, 16, dan 18
- Cervarix; dapat melindungi dari 2 jenis HPV yakni tipe 16 dan 18 (di sebagian daerah sudah tidak diproduksi lagi)
Berapa Usia yang disarankan menerima vaksin HPV?
- Vaksinasi dapat dimulai sejak usia 9 tahun baik bagi remaja perempuan maupun laki-laki meski direkomendasikan di usia 11-12 tahun.
- Bagi yang belum mendapatkan vaksin saat usia remaja, dapat dilakukan vaksin saat dewasa hingga usia 26 tahun.
Berapa dosis yang tepat untuk vaksin HPV?
- Pada usia 9-14 tahun: diberikan dua dosis vaksin dengan interval 6-12 bulan setelah vaksin pertama
- Pada 15-26 tahun: diberikan tiga dosis vaksin dengan interval 1-2 bulan setelah vaksin pertama dan vaksin ketiga diberikan 6 bulan setelah vaksin pertama
Apakah vaksin HPV dapat diberikan pada seseorang dengan usia lebih dari 26 tahun?
FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika) menyetujui bahwa vaksin HPV dapat diberikan pada orang dewasa di atas 26 tahun hingga 45 tahun. Namun bagaimanapun, vaksin HPV akan lebih efektif diberikan pada usia di bawah 26 tahun sebelum terpapar HPV atau ketika belum menjalani aktivitas seksual.
Apa saja efek samping vaksin HPV?
Umumnya vaksin HPV tergolong aman dengan minim efek samping atau dengan efek samping ringan seperti:
- Nyeri, kemerahan, serta bengkak setelah vaksin
- Demam
- Sakit kepala
- Lemas
- Nyeri otot dan sendi
Apakah vaksin HPV dapat mengobati infeksi HPV atau penyakit sejenisnya?
Tidak. Vaksin HPV tidak dapat mengobati kondisi seseorang yang telah terinfeksi virus HPV atau penyakit sejenis karena fungsi utamanya adalah pencegahan, bukan pengobatan.
Seseorang dengan HPV biasanya belum terinfeksi semua jenis HPV, sehingga vaksin masih memiliki manfaat untuk melindungi tubuh dari jenis yang belum pernah diderita sebelumnya, namun tetap tidak dapat mengobati kondisi yang sudah terinfeksi.