
ANTIBIOTIK: Sudah Benar kah Cara Konsumsinya?
Ultramedica-Antibiotik merupakan obat yang diresepkan dokter untuk melawan bakteri yang ada di tubuh yang dapat menyebabkan berbagai infeksi. Dengan mengkonsumsi antibiotik, tubuh akan terasa lebih baik karena pusat infeksi yang berasal dari bakteri telah dilemahkan.
Fungsi utama antibiotik adalah untuk melemahkan berbagai macam bakteri penyebab infeksi tertentu seperti radang tenggorokan, atau infeksi saluran kemih, yang mana bentuknya bisa berbagai jenis mulai dari pil, cairan, salep, krim, maupun suntikan.
Mengetahui bagaimana cara atau proses konsumsi antibiotik yang benar merupakan hal yang tepat dilakukan untuk menangani masalah yang terjadi dalam tubuh yang memerlukan antibiotik sebagai obat.
Meski memiliki fungsi tangguh dalam menangani infeksi, nyatanya masih banyak komplikasi yang timbul efek dari konsumsi antibiotik yang keliru utamanya pada usia di bawah 18 tahun. Anak-anak memiliki resiko tinggi mengalami resiten terhadap antibiotik dikarenakan penggunaan maupun konsumsi antibiotic yang tidak sesuai yang kurang aman diberikan dalam rentang usia mereka.
Berbagai Kekliruan saat mengkonsumsi antibiotik:
- Dikonsumsi untuk melawan virus. Ini sama sekali keliru, karena antibiotic memiliki fungsi untuk melawan bakteri, bukan virus.
- Digunakan secara berlebihan, dimana dapat mengakibatkan bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik, sehingga apabila seseorang mengalami sakit yang serupa di kemudian hari, pemberian antibiotik tidak akan mempan.
- Tidak rutin mengkonsumsi antibiotic dan berhenti konsumsi ketika sudah merasa baikan.
Cara Tepat Konsumsi Antibiotik
- Pastikan bahwa Sudah mendapat resep dari dokter sebelum membeli dan mengkonsumsi Antibiotik
- Ikuti petunjuk pemakaian yang disarankan oleh dokter.
- Pastikan mengkonsumsi antibiotik yang diresepkan oleh dokter, bukan mengkonsumsi antibiotik milik orang lain atau antibiotik sisa. Sisa obat sebaiknya dibuang.
- Perhatikan dosis penggunaan. Ada beberapa antibiotic yang harus dikonsumsi setelah makan, namun ada juga yang baiknya dikonsumsi sebelum makan.
- Antibiotik kadang memiliki efek samping seperti diare dan nyeri perut. Segera hubungi dokter jika mengalami gejala efek samping dari mengkonsumsi antibiotik.
- Hindari alkohol dan makanan tertentu selama mnegkonsumsi antibiotik.
- Pastikan menghabiskan semua resep meski kondisi tubuh sudah merasa lebih baik. Jika tidak, bakteri tidak bisa sepenuhnya hilang dari sistem imun tubuh.
- Pastikan mengkonsumsi antibiotik pada waktu yang sama di setiap harinya. Misal pagi pukul 7, maka besok juga dilakukan di jam yang sama.
- Infokan apabila sedang mengkonsumsi obat maupun vitamin saat konsultasi, karena beberapa obat dan vitamin memiliki kontradiski dengan antibiotik tertentu.
Berapa lama antibiotik bekerja?
Antibiotik dapat mengurangi infeksi dalam kurun waktu 48-72 jam sejak pertama kali dikonsumsi. Tubuh kemudian akan merespon perubahan dan menjadi lebih baik, namun dalam beberapa kasus bisa jadi memerlukan waktu lebih lama dalam proses penyembuhan tergantung kondisi infeksi dan kondisi tubuh penderita.
Antibiotik terkadang juga dapat memberikan efek pada usus dengan efek samping seperti diare dan nyeri. Namun jika kondisi makin parah, silakan hubungi dokter.***