Klinik Ultra Medica - Diabetes merupakan salah satu penyakit serius yang dapat dialami oleh banyak orang, terutama dengan riwayat keturunan dari keluarga. Banyaknya persentase bagi penderita diabetes yang cukup tinggi nyatanya tidak serta merta membuat orang mudah menyadarinya. Oleh karena itu, cukup penting untuk mengetahui tanda-tanda diabetes agar dapat melakukan pencegahan secara efektif.

Kondisi serius yang dimiliki diabetes dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan lainnya termasuk penyakit jantung dan stroke. Gaya hidup sehat merupakan salah satu pencegahan terbaik untuk diabetes tipe 2 yang dapat diterapkan untuk mengurangi resiko penyakit ini.

Sebelum itu, kenali terlebih dahulu tanda-tanda diabetes yang perlu diperhatikan:

1.  Kehausan
Gejala ini sering diabaikan sebab dianggap bukan merupakan gejala dari diabetes. Padahal, salah satu tanda seseorang mengidap diabetes adalah polidipsia, di mana seseorang bisa merasa sangat haus. Hal ini terjadi karena meningkatnya kadar gula darah yang menarik air keluar dari sel-sel tubuh, sehingga menyebabkan kehausan. Kondisi lainnya adalah mulut menjadi sangat kering dan kulit mulai kehilangan warnanya.

Kehausan karena diabetes biasanya aneh dan tidak normal dibarengi dengan sakit kepala serta pusing.

2.  Sering Buang Air Kecil
Seiring dengan gejala polidipsi, seseorang yang mulai banyak minum juga berarti lebih banyak buang air kecil atau poliuria. Hal ini disebabkan karena semua air yang keluar dari sel tubuh dikeluarkan oleh ginjal menjadi urin. Kondisi gula yang tumpah ke urin inilah yang membuat perlunya pemeriksaan urin untuk melihat kadar gula yang tinggi.

Normalnya seseorang buang air kecil sebanyak 7 kali dalam sehari. Namun dengan kondisi diabetes, seseorang bisa melakukan lebih dari itu. Jika kondisi ini tidak segera diobati, tingkat poliuria dapat lebih tinggi lagi mencapai 5 kali lipat dimana normalnya seseorang mengeluarkan urin sebanyak 3 liter meningkat menjadi 15 liter dalam sehari.

3.  Mudah Lapar
Rasa lapar serta nafsu makan yang tinggi dan makan berlebihan merupakan salah satu gejala diabetes yang disebut juga dengan polifagia. Banyaknya makanan yang dikonsumsi nyatanya tidak membuat seorang penderita diabetes merasa kenyang. Hal ini terjadi karena tubuh menjadi resisten terhadap insulin di mana sel-sel tubuh tidak bisa mendapat cukup glukosa yang merupakan sumber energi.

Menariknya adalah bahwa orang dengan kondisi polifagia tidak secara otomatis menambah berat badan. Sebagian justru kehilangan berat badan terutama di masa awal penyakit. Hal ini disebabkan sebagian besar kelebihan kalori hilang dalam urin sehingga tubuh tidak mendapatkan energi yang dibutuhkan.

4.  Kesemutan dan Mati Rasa
Tanda lainnya dari diabetes adalah kesemutan atau mati rasa pada jari tangan dan kaki. Kondisi ini dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh, berjalan, menulis, serta beberapa aktivitas lain. Ketika gejala ini mulai muncul, hal ini menandakan bahwa diabetes telah hadir selama beberapa waktu. Hal ini dikarenakan peningkatan gula darah dapat merusak saraf dan mencegahnya berfungsi dengan baik.

5.  Tindakan yang Perlu Dilakukan Ketika Memiliki Salah Satu Gejala
Ketika salah satu tanda di atas sudah mulai muncul, segera lakukan pengecekan ke dokter. Konsultasikan gejala serta keluhan yang dirasakan pada dokter pemeriksa sebab diabetes biasanya mudah didiagnosis. Selain itu, tes darah sederhana juga dapat dilakukan terlebih hasilnya dapat diketahui dalam kurun waktu yang cukup singkat.

Pemeriksaan rutin sangat disarankan untuk mengontrol kadar gula dalam darah guna mencegah berbagai resiko yang lebih tinggi. Segera hubungi Klinik Ultra Medica terdekat untuk mendapatkan layanan pemeriksaan gula darah dengan cepat dan akurat, serta harga yang sangat kompetitif.